Another kebijakan konyol pemerintah kita yg menguntungkan negara2 tetangga kita
=========
Pemerintah akhirnya menetapkan pelayanan kesehatan dan medis premium alias rumah sakit mewah kena pajak PPN 12%.
Nah semakin mahalnya biaya kesehatan dan rumah sakit di Indonesia ini menjadi peluang negara2 tetangga untuk mempromosikan layanan kesehatan dan medis dinegaranya yg jauh lebih murah dan lebih berkualitas dari yg ada di Indonesia.
Yg tentunya dari hal ini akan membuat banyak orang indonesia terutama kalangan the have akhirnya lebih memilih berobat di luar negri saja, seperti di Singapura dan Malaysia ketimbang berobat di Indonesia sendiri. Yg artinya akan banyak duit orang kaya Indonesia justru mengalir ke Malaysia dan Singapura.
Hal ini sebenarnya cukup ironi karena pemerintah menggenjot habis2an sektor pajak untuk menaikan pendapatan negara, tapi disisi lain justru pembayar pajak potensial Indonesia malah lari kenegara lainnya karena mahalnya biaya berobat disene.
---------------------------
Tapi memang kebijakan konyol semacam ini seriang dilakukan pemerintah Indonesia sendiri yg justru mengusir potensi pemasukan APBN kita dengan berbagai alasan absurd demi nasionalisme dan harga diri bangsa tapi gak realistis, seperti :
1. TKDN yg membuat investor besar pada males masuk Indonesia karena atas nama nasionalisme kita memaksa perusahaan asing agar melibatkan industri lokal sebanyak 20-40%, padahal industri lokal kita masih belum sanggup memenuhi standar dan keperluan para investor asing tersebut.
2. Kebijakan Tax Holiday (pajak 0%) yg absurd, dimana umumnya justru perusahaan2 Cina dengan Industri kotornya seperti pertambangan, Nikel, dan bisnis energi batubaranya yg menikmati Tax Holiday ini, sedangkan perusahaan barat dan industri modern yg bersih justru diabaikan.
3. Bukannya memberikan Tax Haven (diskon pajak), pemerintah kita justru secara agresif mengejar pajak perusahaan2 digital dan IT modern seperti Google, Apple, Microsoft, Meta, Twitter, dll dengan alasan penduduk kita merupakan pengguna terbesar produk mereka.
---------------------------
Yg akhirnya membuat perusahaan2 raksasa barat seperti Apple, Google, microsoft, Meta, Nvidia, Twitter, dll justru lebih memilih negara2 tetangga kita untuk mendirikan kantor dan pabriknya, karena jelas gak ada paksaan TKDN, tidak dikejar pajak dan malah dapat diskon maupun bebas pajak (Tax Haven dan Tax Holiday).
Sekarang ditambah lagi dengan pajak kesehatan yg tinggi yg justru membuat duit orang Indonesia mengalir menjadi devisa bagi negara2 tetangga kita.
Lihat kurang bodoh apalagi kita ??