Udah 1 tahun perang Gaza dan udah hampir juga 1 tahun seruan boikot produk2 Israel dan zionis. Nah pertanyaanya sampai sejauh mana efektifitas boikot itu ?? apakah Israel bangkrut ?? apakah IDF jatuh miskin ?? apakah perang berakhir ?? apakah Gaza gak jadi dihancurkan ??
Jawabannya jelas TIDAK, bahkan perang semakin berkobar sampai Libanon dan Yaman segala.
Jadi ya sebenarnya boikot2an itu gak ngefek sama sekali buat Israel karena jelas industri negara Israel itu bukan ayam goreng macam KFC, MCD, atau Kopi macam strabuck, atau odol, sabun, dan kecap Unilever. Nestle, Danone, dll. Itu cuman fikiran ngawur orang2 yg ber-IQ sungsang yg bahkan gak bisa cari informasi yg benar di Google.
---------------------------------------------------------
- Karena jelas kok industri utama Israel itu adalah industri high-tech macam chip, micro-prosessor, dan berbagai peralatan canggih lainnya, lalu industri perhiasan dan perbankan, serta industri pengolahan migas, pertanian modern, dan medis. Jadi ya selama kalian masih menggunakan peralatan canggih yg ada chipnya macam komputer, HP, TV, atau Internet, dll ya Israel gak bakal bangkrut.
- Selain itu Indonesia bukan negara tujuan utama export Israel karena kita gak punya hubungan diplomatik ama Israel, jadi walaupun kita boikot juga sebenarnya gak ngaruh bagi Israel. Karena jelas tujuan export terbesar Israel itu ke Amerika, Cina, India, dan Eropa.
---------------------------------------------------------
Yg terjadi karena boikot2an itu justru kita sendiri yg rugi dan ekonomi kita semakin ambruk.
Lihat aja buktinya setahun belakangan ini nilai rupiah kita rontok dari dollar, angka pengangguran semakin tinggi, nilai inflasi meningkat, bahkan yg terakhir ini beritanya kita selama 5 bulan berturut2 mengalami deflasi alias rontoknya harga barang dan jasa yg merupakan pertanda ekonomi kita melemah.