Problem terbesar dari gerakan sayap kiri Indonesia itu adalah kurangnya aktivis urban bergerak secara langsung di tengah-tengah masa. Kebanyakan bergerak antara di lingkar-lingkar studi, LSM/NGO, atau sekedar di internet aja. Ya, ini 11-12 sama kadrun zoomer online lah.
Dari sini ya biasanya frustasi gara-gara mode bergerak yang jauh dari massa buruh dan kaum tani itu jarang yang menghasilkan hal-hal yang kongkrit, dan wajar saja malah ngebangun gerakan kiri petualang kayak antifa.
Gue sendiri sepakat dengan penggunaan kekerasan revolusioner, karena negara reaksi hari ini yang disokong persekutuan borjuasi komprador, kapitalis birokrat, dan imperialisme Amerika Serikat gak akan memberikan kekuasaan pada rakyat secara cuma-cuma. Tapi ayolah, kekerasan revolusioner gak bisa dilakukan tanpa dukungan massa, jadi ya lebih baik bangun dulu serikat buruh dan basis massa di pedesaan, baru dari sana kita bisa bicara bagaimana mengorganisasikan revolusi yang kongkrit.
Ini saatnya pemuda yang progresif sadar, kalo sekedar shitposting macam zoomer kadrun ato pecandu trit tolol di /pol/ itu buang-buang waktu. Saatnya bergerak membangun organ politik kekuasaan rakyat yang kongkrit dan nyata.