a random fscchan banner

/fscchan/ - Fscchan

Pengungsian Awanama


New Reply on thread #15060
X
Max 20 files0 B total
[New Reply]

[Index] [Catalog] [Banners] [Logs]
Posting mode: Reply [Return]


thumbnail of Shirakami.jpg
thumbnail of Shirakami.jpg
Shirakami jpg
(113.96 KB, 723x1200)
> be me
> liburan ke resort di dataran tinggi bersama keluarga
> ada kolam renang air hangat
> onsen_vibes.gif
> imoto mau nyebur juga
> di bangku smp
> bawa baju renang dari masa masih jadi atlet renang di kelas 5
> fforward di kamar bersama keluarga
> imoto mencoba fitting swimsuit bersama ortu
> me couldnt care less
> busy with phone
> "awan, coba lihat adekmu"
> ortu memanggil, imoto muncul
> swimsuit full body
> karena sudah kekecilan, menjadi sangat ketat, menonjolkan keindahan lekuk tubuh rampingnya
> holyfuck.jpg
> huge boner
> nafas sesak
> can barely control my lust
> mengerahkan seluruh jiwa raga untuk menyembunyikan perasaan itu
> "enggak sudi, jangan keluar kamar begitu" I simply commented
> orang tua, religiously devoted, tutup-aurat-oriented, setuju
> mereka kembali mencoba fitting yang lain, aku sendirian dikamar
> nafsu birahi max level masih tertahan tanggul kontrol diriku yang hampir jebol

Aku harus apa wan, i dont wanna lewd my own sister, tapi swimsuit itu sangat menggugah hawa nafsu, I really wanna fuck her with that getup. Lekuk tubuh rampingnya yang ditonjolkan baju renang itu membekas dalam benakku sejak tadi malam, should I just go for it?



OP here, its been done... I cant hold it wan, my life is actually over now.

> kemarin sore
> selesai nyebur, kembali ke kamar untuk mandi
> followed her back to her room
> mencoba terlihat biasa saja dalam kamarnya, berusaha terlihat sibuk dengan ponsel selagi dia bersiap mandi
> heart actually beats so fast, Im literally at my breaking point
> imoto masuk kamar mandi
> "this is wrong, I shouldnt do this" thoughts keep repeating
> mencoba melawan hasrat itu dengan fokus pada ponsel
> its not enough
> aku bener2 udah mondar-mandir di depan pintu shower
> pintu shower berupa kaca buram
> siluetnya terlihat samar2
> she's literally right there
> kuketuk pintu
> "mau ambil sesuatu didalem, boleh bukain dulu?" 
> "ambil apa?"
> ohshit,letmethink
> "itu, uhm, kacamata" 
> "hmmm" dia terdengar memindai seisi ruangannya
> "nggak disini kok"
> fuck
> "masa sih? Coba aku mau lihat"
> she sound hesitant, tapi akhirnya menghampiri pintu
> bunyi kunci klik terbuka
> ohfuckyes
> "kubilangin engga ada disini, beneran mau liat?" imoto tries to reason with me
> "iya bentar aja"
> she steps inside, lets me peek the room
> aku masuk dari mengintipkan kepala, hingga kedua kaki menginjakkan lantai kamar mandi
> segera menyergap dia, membalikkan badannya, memeluknya dari belakang
> tubuh kami berdua perlahan ku sandarkan ke pintu, bunyi klik pintu akhirnya tertutup rapat
> tanganku merogoh ke bawah, starts playing with her puss
> dick is literally throbbing, still wearing pants
> kontol menonjol kena pantatnya, starts rubbing there as well
> sudah nggak bisa mikir, bener-bener insting primal
> she doesnt say anything
> she tries to shake me off at first, but only half-heartedly before stopping and completely giving in
> hanya ada suara air dari shower, dan selangkangannya yang semakin lama semakin becek
> menggiring tubuhnya ke toilet duduk
> "dek, kakak nggak tahan, kakak masukin ya?"
> no response
> perlahan aku tundukkan badannya, posisi nungging
> I inserted my dick slowly
> fully inside
> mundur maju beberapa kali, memastikan selangkangannya benar2 sudah licin proper
> cant take it anymore
> all hell broke lose
> ku genjot memeknya tanpa ampun
> can't even hold myself that long
> baru sebentar, udah klimaks
> crot dalem
> realized what I've just done
> sesaat kemudian dipenuhi penyesalan
> in my futile attempt to save myself, I straighten her up, her face looking at mine
> she looks dazed, long stares, must be the shock
> tatapannya kosong
> "dek, jangan bilang mamah papah ya? Ya dek ya?" Aku memohon nya
> no responses
> I sat her down on the toilet, exitted the shower, changed clothes
> still tries to convince her, to no avail
> sejak semalam, dia tidak banyak bicara
> tatapannya kosong, seems deep in thoughts
> bahkan gak mau menatap mataku, kalau mulai kudekati segera menjauh
> ortu has started noticing her weird behavior
> still no bean spilled yet though

Im filled regret wan, mampus sudah aku, tinggal menunggu waktu. Worst part was, gak sampe 2 menit aku sudah klimaks. So much lost for so little gain.








Untuk sekarang, minta maaf, intropeksi, cari jati diri, gw ga mau tau lo gak 'gerak' raga lo. Gw yakin lo harus bisa, ga basa basi!











Post(s) action:


Moderation Help
Scope:
Duration: Days

Ban Type:


20 replies | 1 file
New Reply on thread #15060
Max 20 files0 B total